Indralaya, 24 Februari 2010
Cinta Tak Berserak
Kayu mengering dan daun menepi
Dunia menerima kenyataan di hamparan debu
Takkan menangis atau rasa sedih
Cinta tak untuk mengeruk dunia
Menguasai goncangan-goncangan yang bertaburan
Lautan bunyi yang mendengung rasa
Suka menggalaukan jiwa yang terus menghabiskan awan kelam
Mengembunkan titik-titik beku milik pagi
Mengais dan terus mengais
Tetap mengais sisa-sisa yang hampir usai
Waktu semakin membumbung
Dan pelangi ini harus dihadapi
Cinta tak berserak, tak juga bertepi
masa tlah terjatuh…. Semua berakhir
tak harus bangkit tak pula terbalik
untuk berkata…
Aku Cinta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar